Kumpulan Puisi Anak TK SD Terbaru 2018
Sebuah kreasi tersendiri mungkin akan lebih berasa begitu bermakna bagi seorang anak ketika bisa mengapresiasikan sebuah perasaan jiwa yang terlukiskan pada baitan puisi yang begitu indah dan sarat akan makna. Sehingga seorang anak dengan bisa membacakan puisi anak tersebut setidaknya bisa memahami dan mencerna apa yang di maksud dengan isi puisi tersebut meskipun itu terbilang sederhana.
Itulah sebabnya mengapa seorang anak sangat dibutuhkan asupan didikan baik yang langsung maupun secara tidak langsung, seperti yang tergambarkan dari rangkaian puisi-puisi indah anak dengan sub tema yang biasa menjadi hhal kegemarannya seperti dari judul puisi anak tk, puisi anak sd kelas 2 untuk ibu dan juga puisi anak sd tentang guru yang menjadi sebuah tema paling di sukai oleh anak-anak.
Ataupun dari contoh puisi anak sd tentang lingkungan sebagai salah satu puisi anak indonesia terbaik dengan pembawaan yang begitu menjiwa pula. dan tentunya terkesan lebih istimewa lagi apabila baitan rangkaian puisi tentang anak sholeh juga puisi anak islami, yang merupakan dari kumpulan puisi anak terbaru tentang alam berikut dengan makna yang indah seperti dibawah ini.
Pekerjaan Rumah “PR”
PR ( Pekerjaan Rumah )
Dari sekolah saya mempunyai PR
Bahasa Indonesia, saya belum mengerti
Kutanya ayah, papa tak bisa
Kutanya ibu, ibu tak bisa
Kutanya kakak, dia tertawa
Kutanya kakek, kakek berbicara “Mau pandai wajib rajin belajar“
Untukmu Guruku
Guratan luka adalah kepedihan
ketika rindu memanggil
memasung segala benci
dan dendam kala itu, kami adalah
deretan kertas putih
tanpa makna
selama itu kita berpagut
dalam harapan
masa depan yang terbentang
begitu jauh begitu samar
kini kurangkai kata
untuk segala kebersamaan
yang pernah ada
tanah ini telah menjadi saksi
tentang ulah
prestasi dan kenakalanku
aku rindu pada segala yang kulewati
gemuruh angin dan tanah berdebu
sungguh deras suaramu memanggil
membawaku keluar dari kegelapan
dari kebodohan
seperti tak ada
untuk terima kasihku
Aku puas membaca buku
Karena buku sumber ilmu
Setiap hari saya sempatkan baca buku
Agar ilmuku bertambah
Dalam buku saya temukan ilmu
Buku, engkau sungguh berjasa
Bagiku dan bagi seluruh orang
Aku hanya mendambakan berpesan
Anggaplah buku sebagai teman
Terima kasih buku
Andai Aku Rajin Belajar
Andai aku rajin belajar….
Aku akan jadi orang pintar
Begitu kata orang-orang terpelajar
Aku akan jadi guru bermutu
Itu kata orang-orang di sekelilingku
Aku akan jadi pengarang lagu merdu
Kata ibuku yang selalu menyanyi untukku
Andai aku rajin belajar….
Aku tidak akan jadi orang bodoh
Tak tahu apa itu benar atau salah
Tak mengerti serius atau hanya seloroh
Aku tidak akan jadi pemungut sampah
Tak dimaki orang dengan sumpah serapah
Tak dihina anak-anak karena lusuh
Dikira maling barang rongsokan, sedih
Andai aku rajin belajar….
Aku akan jadi penulis tenar
Tak seperti air masuk mulut lalu keluar
Aku akan jadi pohon jati kekar
Tak seperti pohon pisang
Sekali berarti setelah itu mati
Tak berguna sama sekali bagai mimpi
Andai aku rajin belajar….
Aku tak akan tinggal kelas
Aku tak akan bodoh terus-menerus
Aku tak akan kena marah dari guru
Aku tak akan dapat nilai merah
Entah apa lagi yang kudapat
Andai aku rajin belajar….
Aku akan jadi siswa pintar
Aku kaan jadi mahasiswa terpelajar
Aku akan jadi pemimpin negara besar
Aku akan jadi pemersatu negeri, bersinar
Sayang, aku hanya berandai-andai
Sementara aku tetap malas belajar
Tak mau buka buku agar pintar
Tak mau membuka mata demi cita
Orang pun terlanjaur percaya
Aku hanya orang-orang bodoh
Tak tahu apa itu belajar
Tak tahu apa itu pintar
Tak mengerti apa itu terpelajar
Aku sudah tak tahu apa itu….
Belajar
Andai dulu aku rajin belajar
Hari Pendidikan Nasional
Jika kau lihat bendera merah putih berkibar dihalaman sekolah
Belum tentu disana ada orang Indonesia
Jika kau dengar Pancasila dibacakan berulang-ulang,
Belum tentu semua yang mendengarnya punya Tuhan Yang Maha Esa
Jika kau lihat Pak Guru pakai sepeda Kumbang,
itu pasti kau sedang mimpi bertemu Oemar Bakri
Jika kau lihat anak sekolah memakai seragam,
pastikan udel dan BH nya tak tampak oleh umum
Jika kau lihat guru memukul muridnya, itu biasa
Jika kau lihat sekolah – sekolah negeri dan swasta jauh berbeda,
itu karena sekarang pendidikan pun menjadi ladang bisnis
Jika kau lihat Politisi berjanji tentang pendidikan murah dan cerdas,
lihatlah, pendidikan pun didramatisir
Jika kau lihat dosen-dosen mu tak ada dimeja,
yakinlah, mereka sedang sangat sibuk, urusan ini, dan urusan itu
Jika kau lihat pelajar tawuran,
terbiasalah, pendidikan kita ‘kan tentang otot dan tulang,
bukan tentang otak dan sosial emosional
Jika kau lihat aku mengkritik saja,
percayalah, lebih baik begini,
daripada diam dan dibodohi sampai tertidur dibangku mu.
Semangat,,Sebab hidup tak boleh mati karena liur-liur politik.
Petani
Petani
Dari sawah dan ladang
Petanilah penanamnya
Hujan rintik tak membuat terbit malasnya
Panas menyengat tak jua dirasa
Demi membuahkan padi berlimpah
Karena masyarakat butuh pangan
Terima kasih petani
Pagi yang Cerah
Pagi yang cerah
Kubuka jendela rumah
Tampak halaman yang indah
Bunga-bunga mekar merekah
Di jalan anak-anak pergi sekolah
Binar-binar mata mereka cerah
Aku memberi salam ramah
Mereka sambut dengan bergairah
kepada bapak guru
kepada ibu guru
pembawa cahaya penerang gelapku
esok masih sangat panjang
jalan masih begitu jauh
cita-cita harus ditegakkan
temaram di kaki langit
mengiringi langkah
tiada berujung
Lebaran Idul Fitri
Puisi Karya: jamsiar Seman
Lebaran ……….. Lebaran!
Hari Raja …………. Hari Raja!
Hari Raja Aidil Fitri!
Disambut dengan senang hati.
Tua dan muda.
Anak-anak dan orang dewasa.
Baik laki-laki atau wanita.
Semua bergembira, semua bersuka.
Pergi kemesjid jang besar.
Pakaian baru pakaian indah!
Hati jang penuh berdebar-debar.
Dirumah telah tersedia.
Matjam2 kue, minuman dan apa sadja.
Ajo, silahkan! Kita tidak lagi puasa!
Si Muslim berdjongkok dihadapan ibu.
Sudjud mentjium tangan ibu.
Minta ampun, minta maaf.
Ibu dan ajah mengeluarkan air mata.
Karena hatinja terharu dan gembira.
Kebersihan Lingkungan
Jagalah kebersihan!
Kebersihan sebahagian dari iman.
Kebersihan mendjaga kesehatan.
Kebersihan mendjadi keindahan.
Kebersihan mendjadi kesenangan.
Si Muslim selalu bersih.
Badju, tjelana dan sepatu selalu bersih.
Gigi disikat, mandi setiap hari.
Kaki dan tangan selalu ditjutji.
Si Muslim bekerdja sendiri.
Menjapu lantai, menggosok kursi.
Tempat tidur dibersihkan.
Sampah dihalaman dikumpulkan.
Indah sekali dipandang.
Ibu dan bapak selalu senang.
Bila bersih penjakit hilang.
Bila kotor penjakit datang.
Si Muslim tidak pernah lupa.
Si Muslim tidak pernah alpa.
Karena ia selalu ingat
Kebersihan sebagian dari iman!
6# Puisi Anak : Bonekaku Cantik & Lucu
Puisi Karya: Nurlia Rahmah
bonekaku yang cantik
bonekaku yang lucu
bonekaku
aku senang di dekatmu
bila engkau hilang
maka dunia ini
terasa hampa dan sunyi
oh bonekaku
andai engkau hidup
pasti kita akan bermain setiap saat
aku ingin engkau menjadi sahabatku
di setiap saat
Sehingga dengan hadirnya rangkaian puisi tersebut makna yang terkandunag di balik puisi tersebut bisa di artikan sebagai penjiwaan pasti bagi seorang anak masa kini. Yang didapatkan dari arti kata semangat yang menjadi motivasi tersendiri bagi sang anak itu.
Itulah sebabnya mengapa seorang anak sangat dibutuhkan asupan didikan baik yang langsung maupun secara tidak langsung, seperti yang tergambarkan dari rangkaian puisi-puisi indah anak dengan sub tema yang biasa menjadi hhal kegemarannya seperti dari judul puisi anak tk, puisi anak sd kelas 2 untuk ibu dan juga puisi anak sd tentang guru yang menjadi sebuah tema paling di sukai oleh anak-anak.
Ataupun dari contoh puisi anak sd tentang lingkungan sebagai salah satu puisi anak indonesia terbaik dengan pembawaan yang begitu menjiwa pula. dan tentunya terkesan lebih istimewa lagi apabila baitan rangkaian puisi tentang anak sholeh juga puisi anak islami, yang merupakan dari kumpulan puisi anak terbaru tentang alam berikut dengan makna yang indah seperti dibawah ini.
Pekerjaan Rumah “PR”
PR ( Pekerjaan Rumah )
Dari sekolah saya mempunyai PR
Bahasa Indonesia, saya belum mengerti
Kutanya ayah, papa tak bisa
Kutanya ibu, ibu tak bisa
Kutanya kakak, dia tertawa
Kutanya kakek, kakek berbicara “Mau pandai wajib rajin belajar“
Untukmu Guruku
Guratan luka adalah kepedihan
ketika rindu memanggil
memasung segala benci
dan dendam kala itu, kami adalah
deretan kertas putih
tanpa makna
selama itu kita berpagut
dalam harapan
masa depan yang terbentang
begitu jauh begitu samar
kini kurangkai kata
untuk segala kebersamaan
yang pernah ada
tanah ini telah menjadi saksi
tentang ulah
prestasi dan kenakalanku
aku rindu pada segala yang kulewati
gemuruh angin dan tanah berdebu
sungguh deras suaramu memanggil
membawaku keluar dari kegelapan
dari kebodohan
seperti tak ada
untuk terima kasihku
Aku puas membaca buku
Karena buku sumber ilmu
Setiap hari saya sempatkan baca buku
Agar ilmuku bertambah
Dalam buku saya temukan ilmu
Buku, engkau sungguh berjasa
Bagiku dan bagi seluruh orang
Aku hanya mendambakan berpesan
Anggaplah buku sebagai teman
Terima kasih buku
Andai Aku Rajin Belajar
Andai aku rajin belajar….
Aku akan jadi orang pintar
Begitu kata orang-orang terpelajar
Aku akan jadi guru bermutu
Itu kata orang-orang di sekelilingku
Aku akan jadi pengarang lagu merdu
Kata ibuku yang selalu menyanyi untukku
Andai aku rajin belajar….
Aku tidak akan jadi orang bodoh
Tak tahu apa itu benar atau salah
Tak mengerti serius atau hanya seloroh
Aku tidak akan jadi pemungut sampah
Tak dimaki orang dengan sumpah serapah
Tak dihina anak-anak karena lusuh
Dikira maling barang rongsokan, sedih
Andai aku rajin belajar….
Aku akan jadi penulis tenar
Tak seperti air masuk mulut lalu keluar
Aku akan jadi pohon jati kekar
Tak seperti pohon pisang
Sekali berarti setelah itu mati
Tak berguna sama sekali bagai mimpi
Andai aku rajin belajar….
Aku tak akan tinggal kelas
Aku tak akan bodoh terus-menerus
Aku tak akan kena marah dari guru
Aku tak akan dapat nilai merah
Entah apa lagi yang kudapat
Andai aku rajin belajar….
Aku akan jadi siswa pintar
Aku kaan jadi mahasiswa terpelajar
Aku akan jadi pemimpin negara besar
Aku akan jadi pemersatu negeri, bersinar
Sayang, aku hanya berandai-andai
Sementara aku tetap malas belajar
Tak mau buka buku agar pintar
Tak mau membuka mata demi cita
Orang pun terlanjaur percaya
Aku hanya orang-orang bodoh
Tak tahu apa itu belajar
Tak tahu apa itu pintar
Tak mengerti apa itu terpelajar
Aku sudah tak tahu apa itu….
Belajar
Andai dulu aku rajin belajar
Hari Pendidikan Nasional
Jika kau lihat bendera merah putih berkibar dihalaman sekolah
Belum tentu disana ada orang Indonesia
Jika kau dengar Pancasila dibacakan berulang-ulang,
Belum tentu semua yang mendengarnya punya Tuhan Yang Maha Esa
Jika kau lihat Pak Guru pakai sepeda Kumbang,
itu pasti kau sedang mimpi bertemu Oemar Bakri
Jika kau lihat anak sekolah memakai seragam,
pastikan udel dan BH nya tak tampak oleh umum
Jika kau lihat guru memukul muridnya, itu biasa
Jika kau lihat sekolah – sekolah negeri dan swasta jauh berbeda,
itu karena sekarang pendidikan pun menjadi ladang bisnis
Jika kau lihat Politisi berjanji tentang pendidikan murah dan cerdas,
lihatlah, pendidikan pun didramatisir
Jika kau lihat dosen-dosen mu tak ada dimeja,
yakinlah, mereka sedang sangat sibuk, urusan ini, dan urusan itu
Jika kau lihat pelajar tawuran,
terbiasalah, pendidikan kita ‘kan tentang otot dan tulang,
bukan tentang otak dan sosial emosional
Jika kau lihat aku mengkritik saja,
percayalah, lebih baik begini,
daripada diam dan dibodohi sampai tertidur dibangku mu.
Semangat,,Sebab hidup tak boleh mati karena liur-liur politik.
Petani
Petani
Dari sawah dan ladang
Petanilah penanamnya
Hujan rintik tak membuat terbit malasnya
Panas menyengat tak jua dirasa
Demi membuahkan padi berlimpah
Karena masyarakat butuh pangan
Terima kasih petani
Pagi yang Cerah
Pagi yang cerah
Kubuka jendela rumah
Tampak halaman yang indah
Bunga-bunga mekar merekah
Di jalan anak-anak pergi sekolah
Binar-binar mata mereka cerah
Aku memberi salam ramah
Mereka sambut dengan bergairah
kepada bapak guru
kepada ibu guru
pembawa cahaya penerang gelapku
esok masih sangat panjang
jalan masih begitu jauh
cita-cita harus ditegakkan
temaram di kaki langit
mengiringi langkah
tiada berujung
Lebaran Idul Fitri
Puisi Karya: jamsiar Seman
Lebaran ……….. Lebaran!
Hari Raja …………. Hari Raja!
Hari Raja Aidil Fitri!
Disambut dengan senang hati.
Tua dan muda.
Anak-anak dan orang dewasa.
Baik laki-laki atau wanita.
Semua bergembira, semua bersuka.
Pergi kemesjid jang besar.
Pakaian baru pakaian indah!
Hati jang penuh berdebar-debar.
Dirumah telah tersedia.
Matjam2 kue, minuman dan apa sadja.
Ajo, silahkan! Kita tidak lagi puasa!
Si Muslim berdjongkok dihadapan ibu.
Sudjud mentjium tangan ibu.
Minta ampun, minta maaf.
Ibu dan ajah mengeluarkan air mata.
Karena hatinja terharu dan gembira.
Kebersihan Lingkungan
Jagalah kebersihan!
Kebersihan sebahagian dari iman.
Kebersihan mendjaga kesehatan.
Kebersihan mendjadi keindahan.
Kebersihan mendjadi kesenangan.
Si Muslim selalu bersih.
Badju, tjelana dan sepatu selalu bersih.
Gigi disikat, mandi setiap hari.
Kaki dan tangan selalu ditjutji.
Si Muslim bekerdja sendiri.
Menjapu lantai, menggosok kursi.
Tempat tidur dibersihkan.
Sampah dihalaman dikumpulkan.
Indah sekali dipandang.
Ibu dan bapak selalu senang.
Bila bersih penjakit hilang.
Bila kotor penjakit datang.
Si Muslim tidak pernah lupa.
Si Muslim tidak pernah alpa.
Karena ia selalu ingat
Kebersihan sebagian dari iman!
6# Puisi Anak : Bonekaku Cantik & Lucu
Puisi Karya: Nurlia Rahmah
bonekaku yang cantik
bonekaku yang lucu
bonekaku
aku senang di dekatmu
bila engkau hilang
maka dunia ini
terasa hampa dan sunyi
oh bonekaku
andai engkau hidup
pasti kita akan bermain setiap saat
aku ingin engkau menjadi sahabatku
di setiap saat
Sehingga dengan hadirnya rangkaian puisi tersebut makna yang terkandunag di balik puisi tersebut bisa di artikan sebagai penjiwaan pasti bagi seorang anak masa kini. Yang didapatkan dari arti kata semangat yang menjadi motivasi tersendiri bagi sang anak itu.
0 Response to "Kumpulan Puisi Anak TK SD Terbaru 2018"
Post a Comment