-->

Makalah Manfaat Dan Tujuan Mempelajari Pengkabelan Jaringan Komputer



makalah jaringan komputer beserta gambarnya
apa perbedaan jaringan client server dan peer to peer
makalah topologi jaringan komputer
sebutkan perangkat lunak yang digunakan untuk chatting
makalah jaringan komputer pdf
makalah jaringan komputer doc
contoh makalah jaringan komputer lengkap
makalah tentang jaringan internet

Makalah Manfaat Dan Tujuan Mempelajari Pengkabelan Jaringan Komputer

BAB I
PENDAHULUAN

1.1  Dasar Teori
Jaringan komputer pada dasarnya dapat diibaratkan sebagai jaringan kabel yaitu dihubungkannya kabel yang satu dengan lainnya dalam suatu sistem komputer. Ada dua jenis kabel yang dikenal secara umum, yaitu twisted pair dan coaxial cable. Tipe kabel yang lain adalah fiber optic, tipe kabel ini mempunyai kecepatan transfer data cukup tinggi. Dengan demikian harga untuk tipe kabel fiber relative mahal.
Dua tipe kabel yang banyak digunakan adalah twisted pair dan koaksial. Kabel twiated pair sendiri terdiri atas 2 jenis yaitu UTP (singkatan dari Unshielded Twisted Pair) dan STP (singkatan dari Shielded Twisted Pair) sedangkan kabel koaksial juga terdiri dari 2 jenis yaitu think koaksial dan sthink koaksial.

1.2  Tujuan dan Manfaat
Dengan memperlajari Pengkabelan ini, diharapkan dapat mengerti kegunaan dari kabel UTP dan konektor RJ-45. Dan juga mengetahui cara menggunakan konektor RJ-45 pada kabel UTP 8 serat dan pemasangan sambungan straightdan cross.



BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Kabel UTP

            Kabel UTP adalah kabel khusus buat transmisi data. UTP adalah singkatan dari “Unshielded Twisted Pair”. Disebut Unshieldedkarena kurang tahan terhadap interferensi elektromagnetik. Dan disebut twisted pair karena didalamnya terdapat pasangan kabel yang disusun Spiral alias saling berlilitan. Secara umum, terdapat dua jenis pemasangan kabel UTP, yaitu:

1.      Cross Over
Kabel dengan kombinasi ini adalah diperuntukkan untuk koneksi peer to peer antara perangkat yang sejenis. Contohnya dari komputer ke komputer, dari komputer ke router, dari switch ke switch dsb.
2.      Straight Through
Straight-Through kabel merupakan jenis kabel jaringan yang digunakan untuk menghubungkan perangkat komputer dengan hub ataupun switch, atau dalam arti kata menghubungan perangkat jaringan yang berbeda
Contoh penggunaan sambungan ini, yaitu digunakan untuk menghubungkan: Komputer dengan hub atau switch
Kabel terbagi 2 yaitu :
Straight                                                            Cross
1. putih orange                        1. putih orange                        3. putih orange
2.orange                                  2.orange                                  6. orange
3.putih hijau                            3.putih hijau                            1.putih hijau
4.biru                                       4.biru                                       4.biru
5.putih biru                              5.putih biru                              5.putih biru
6.hijau                                     6.hijau                                     2. hijau
7.putih coklat                          7.putih coklat                          7.putih coklat
8.coklat                                   8.coklat                                   8.coklat

 

2.2 Konektor RJ 45

            Konektor RJ 45 adalah konektor 8 pin yang digunakan untuk menghubungkan kabel UTP dengan Socket pada NIC atau Ethernet. Pemasangan kabel UTP pada NIC membutuhkan alat khusus yang disebut crimping  tang.Yang digunakan untuk mencengkram pin konektor RJ 45 sehingga dapat mengikat kabel UTP.

Cara Kerja :
1. Potong/gunting kabel UTP sehingga kabel-kabel yang berwarna didalamnya dapat terlihat

2.  Kemudian pada kabel utp tersebut terdapat beberapa warna kabel,jika kita ingin menbuat kabel straight atau cross kita tinggal mengurutkan saja sesuai dengan  tipenya

3. Jika susunan telah sesuai dengan dasar teori potong kabel agar menjadi rata dengan crimping tool,perkirakan 1 cm antara kabel yang terbalut dengan kabel yang terkupas.

4.  Kemudian kabel UTP yang sudah di pasang connector kita preskan dengan kriping tools.

5.   Setelah kita press, kita masukkan kabel tersebut dengan taster.

2.3 Routing Protocol

            Routing Protocol adalah suatu aturan yang mempertukarkan informasi routing yang akan membentuk sebuah tabel routing sehingga pengalamatan pada paket data yang akan dikirim menjadi lebih jelas dan routing protocol mencari rute tersingkat untuk mengirimkan paket data menuju alamat yang dituju. Routing protocol dibagi menjadi 2, yakni:

1.      Interior Routing Protocol
Interior Routing Protocol biasanya digunakan pada jaringan yang bernama Autonomous System, yaitu sebuah jaringan yang berada hanya dalam satu kendali teknik yang terdiri dari beberapa subnetwork dan gateway yang saling berhubungan satu sama lain. Interior routing diimplementasikan melalui:
·         Routing Information Protocol (RIP), biasanya terdapat pada sistem operasi UNIX dan Novell yang menggunakan metode distance vector algoritma yang bekerja dengan menambahkan satu angka matrik jika melewati 1 gateway, sehingga jika melewati beberapa gateway maka metriknya juga akan bertambah.
·         Open Shortest Path First (OSPF), routing ini memakan banyak resource komputer dibanding Routing Information Protocol (RIP), akan tetapi pada routing ini rute dapat dibagi menjadi beberapa jalan sehinggga data dapat melewati dua atau lebih rute secara pararel.
2.      Exterior Routing Protocol
Pada dasarnya internet terdiri dari beberapa Autonomous System yang saling berhubungan satu sama lain dan untuk menghubungkan Autonomous Systemdengan Autonomous System yang lainnya maka Autonomous System menggunakan exterior routing protocol sebagai pertukaran informasi routingnya.
·         Exterior Gateway Protocol (EGP)merupakan protokol yang mengumumkan kepada Autonomous System yang lain tentang jaringan yang berada dibawahnya maka jika sebuah Autonomous System ingin berhubungan dengan jaringan yang ada dibawahnya maka mereka harus melaluinya sebagai router utama. akan tetapi kelemahan protokol ini tidak bisa memberikan rute terbaik untuk pengiriman paket data.
·         Border Gateway Protocol (BGP). Protocol ini sudah dapat memilih rute terbaik yang digunakan pada ISP besar yang akan dipilih.

2.4 Simulasi Jaringan

            Packet Tracer adalah simulator alat-alat jaringan Cisco yang sering digunakan sebagai media pembelajaran dan pelatihan, dan juga dalam bidang penelitian simulasi jaringan komputer. Program ini dibuat oleh Cisco Systems dan disediakan gratis untuk fakultas, siswa dan alumni yang telah berpartisipasi di Cisco Networking Academy. Tujuan utama Packet Tracer adalah untuk menyediakan alat bagi siswa dan pengajar agar dapat memahami prinsip jaringan komputer dan juga membangun skill di bidang alat-alat jaringan Cisco.

 

 

Cara Membuat Jaringan Sederhana Menggunakan Cisco Packet Tracer

Untuk postingan kali ini saya memberikan cara membuat Jaringan LAN yang sederhana menggunakan aplikasi Cisco Packet Tracer. Dalam pembuatan jaringan ini memakai 1 buah server, 1 buah switch, dan 1 buah PC.. Semua sudah terdapat di dalam aplikasi Cisco Packet Tracer tersebut. Langsung saja, berikut langkah-langkahnya :

1. Buka aplikasi Cisco Packet Tracer yang sudah terinstal di PC/Laptop anda. Sehingga muncul jendela seperti di bawah ini:
Gambar 2.1 Cisco Paket Tracer
2. Untuk peripheral2 atau komponen yang dibutuhkan terdapat pada bagian kiri bawah. Untuk menambahkan Server dan Komputer Client klik pada icon yang berbentuk Komputer. Kemudian pilih gambar komputer lalu klik pada tempat yang disediakan (jumlah terserah namun di sini saya memakai 3 buah PC).. juga pada server (cukup 1)..
Gambar 2.2 Komponen







Cara meletakkannya seperti gambar di bawah ini
Gambar 2.3 Meletakkan Komponen
3. Kemudian tambahkan switch atau HUB, caranya sama seperti menambahjan PC/server..
Gambar 2.4 Meletakkan Switch
Sehingga seperti dibawah ini
Gambar 2.5 Posisi Komponen
4. Kemudian hubungkan semua komponen menggunakan kabel, karena menggunakan perantara Switch / HUB kita menggunakan kabel Straight
Gambar 2.6 Memilih Kabel
5. Pilih jenis kabel (Coopper Straight-Through) kemudian klik.kan pada salah satu komponen , sehingga muncul jenis port (Fast Ethernet) yang terdapat pada komponen tersebut , klik pada jenis port tersebut.
Gambar 2.7 Menghubungkan kabel
6. Kemudian klik pada Switch sehingga muncul juga port yang ada namun lebih banyak (karena memang port pada switch jumlahnya banyak), klik pada salah satu port (kecuali console)
Gambar 2.8 Menghubungkan ke Server




Sehingga kedua komponen terhubung seperti dibawah ini
Gambar 2.9 Kabel Terhubung
7. Sambungkan seluruh PC dengan Switch dengan cara seperti no 6. Sehingga seluruh komponen terhubung seperti ini :

Gambar 2.10 Menghubungkan PC ke Server
8. Kemudian setting IP server. Klik pada icon server yang sudah dibuat sehingga muncul jendela seperti di bawah ini.
Gambar 2.11 Set IP dan Subnet Mask DHCP Server
9. Pilih Config, lalu pada menu sebelah kiri pilih DHCP. Isi Start IP Address sesuai kebutuhan, isi juga Subnet Mask. Kemudian tentukan banyak maksimal user dengan mengisi Maximum number of user. setelah itu klik save.
10. Lalu pada menu sebelah kiri pilih Fast Ethernet. Isi IP Address Untuk IP Server dan juga Subnet Mask (biarkan default). Kemudian Close.
Gambar 2.12 Set IP Server
11. Setelah itu kita setting masing-masing PC agar terhubung dengan server. Klik icon PC – pilih Config kemudian pada menu sebelah kiri pilih FastEthernet. Ganti IP Configuration menjadi DHCP agar PC mendapat IP Address otomatis dari server sehingga tidak perlu mengatur. Kemudian Close. (Lakukan pada semua PC)
Gambar 2.13 Set IP PC
12. Setelah selesai kita cek apa semua koneksi lancar, dengan cara klik icon pesan si bagian kanan. Kemudian klik.kan pada salah satu PC sehingga pada Icon PC terdapat gambar pesan.
Gambar 2.14 Mengirim Paket ke PC lain
Lalu klik pada salah satu PC yang lain. Jika berhasil, pada bagian kanan bawah akan muncul tanda Sukses seperti di bawah ini.
Gambar 2.15 Paket Terkirim
Untuk melihat proses berjalannya data klik pada Simulation pada bagian kanan dibawah icon pesan. Kemudian klik Auto Capture / Play sehingga proses pengiriman dan penerimaan data akan dianimasikan.
Gambar 2.16 Simulasi dengan Cisco
Kita membuat Sebuah Jaringan LAN sederhana menggunakan Cisco Packet Tracer.












BAB III
PENUTUP

3.1 Kesimpulan
            Pemasangan kabel UTP terdapat 2 tipe yaitu straight dan cross.pada pemasangan kabel tersebut harus benar-benar terpasang sesuai urutannya.pada kabel UTp tersebut tidak memiliki pelindung.untuk mengetes kabel UTP menggunakan LAN taster . Pada pemasangan kabel UTP tipe straight urutkan sesuai urutannya 1-8 harus sesuai terpasang dengan ujungnnya.kabel tipe straih digunakan untuk menghubungkandari client ke sub sedangkan kabel cross digunakan untuk menghubungkan client to client.
            Routing Protocol adalah suatu aturan yang mempertukarkan informasi routing yang akan membentuk sebuah tabel routing sehingga pengalamatan pada paket data yang akan dikirim menjadi lebih jelas dan routing protocol mencari rute tersingkat untuk mengirimkan paket data menuju alamat yang dituju.

          Packet Tracer adalah simulator alat-alat jaringan Cisco yang sering digunakan sebagai media pembelajaran dan pelatihan, dan juga dalam bidang penelitian simulasi jaringan komputer. Program ini dibuat oleh Cisco Systems dan disediakan gratis untuk fakultas, siswa dan alumni yang telah berpartisipasi di Cisco Networking Academy. Tujuan utama Packet Tracer adalah untuk menyediakan alat bagi siswa dan pengajar agar dapat memahami prinsip jaringan komputer dan juga membangun skill di bidang alat-alat jaringan Cisco.

 


Semoga dengan postingan diatas yang berjudul Makalah Manfaat Dan Tujuan Mempelajari Pengkabelan Jaringan Komputer dapat bermanfaat untuk sobatku semuanya.

0 Response to "Makalah Manfaat Dan Tujuan Mempelajari Pengkabelan Jaringan Komputer "

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel