Bacaan Niat Sholat 5 Waktu Lengkap Artinya 2018
Dalam Dunia islam bagi umat islam di seluruh dunia wajib melaksanakan sholat 5 waktu, dengan sholat kita dapat mencegah kemungkaran dan jauh dari dosa dosa kecil maupun dosa besar, Islam mengajarkan utuk menyembah Alloh SWT dan utusannya Nabi Besar Muhammad SAW.yang mana bagi kaum muslimin untuk menjalankan perintahnya dan menjauhi larangannya sebab azab Alloh S.W sangatlah berat maka dari itu tunaikan sholat dan rukun islam serta rukun iman.bila kita sholat dengan khusu maka hati dan pikiran kita bisa tenang dan menjalani hidup dengan tawadhu.
Namun dalam melaksanakan tata cara sholat baik yan hukumnya fardlu maupun yang hukumnya sunat itu mempunyai sarat dan ketentuan yang harus diketahui denga pasti. Terutama pada bagian yang termasuk pada rukun sholat, Karena seandainya rukun sholat tersebut tdak dilaksanakan meskipun itu hanay satu rukun, Maka secara otomatis sholatnya itu tidak sah alias batal. Dan ini berlaku bagi setiap pelaksanaan sholat yang sendiri atau munfarid maupun yang dilakukan secara berjama'ah.
Untuk itu tidak ada salahnya apabila bacaan lengkap dari artitkel niat sholat lima waktu penting sekali untuk di ketahuinya agar semua pelaksanaan dan tata cara sholat tersebut bisa dikategorikan sah menurut hukum fiqih. Terlebih lagi dari pelaksaaan sholat itu ada ketentuan-ketentuan lainnya yang sangat berpengaruh terhadap sah dan tidak sah nya sholat yakni hal-hal yang dapat membatalkan ataupun merusak pada ibadah sholat tersebut. Nah pada bagian ini penting kiranya untuk lebih mengetahui bacaan niat sholat 5 waktu sendiri lengkap dengan artinya berikut ini.
1. Berdiri tegak menghadap kiblat bagi yang mampu (Hukumnya Wajib)
2. Membaca Takbir /Takbiratul ihram (Hukumnya Wajib)
اَللّهُ اَكْبَرُ
3. Niat sholat menurut sholat yang sedang dikerjakan (Hukumnya Wajib)
Bacaan Doa Iftitah (Hukumnya Sunat)
اَللهُ اَكْبَرْ كَبِيْرًا وَالْحَمْدُ ِللهِ كَثِيْرً وَسُبْحَانَ اللهِ بُكْرَةً وَأَصِيْلاً. أِنِّ وَجَّهْةُ وَجْهِيَ ِللذِيْ فَطَرَالسَّمَوَاتِ وَاْلآَرْضَ حَنِيِيْفًا مُسْلِمًا وَمَا أَنَا مِنَ الْمُشْرِكِيْنَ. إِنَّ صَلاَتِيْ وَنُسُكِيْ وَمْحْيَايَ وَمَمَاتِيْ ِللهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ. لاَشَرِيْكَ لَهُ وَبِذَلِكَ أُمِرْتُ وَأَنَا مِنَ الْمُسْلِمِيْنَ
Allahu Akbaru kabira walhamdu lillahi kathira wasubhanallahhi bukratau waasila. Inni Wajjahtu wajhia lillazi fataras sama wati wal ardha hanifam muslimaw wama ana minal musyrikin. Inna solati wanusuki wamahyaya wammamati lillahi rabbil’alamin. La syarikalahu wabiza lika umirtu wa ana minal muslimin.
Artinya :
"Alloh Mahabesar lagi sempurna kbesaranNya, segala puji hanya kepunyaan Alloh, pujian yang banyak, dan Mahasuci Alloh di waktu pagi dan petang. Kuhadapkan wajahku (hatiku) kepada Tuhan yg menciptakan l a n g i t & b u m i dengan keadaan lurus & menyerahkan diri & aku bukanlah dari golongn kaum musyrikin .Sesungguhnya sholatku, ibadahku, hidup ku & mati ku hanya untuk Alloh, Tuhan sluruh Alam. Tak ada sekutu bagi - Nya & dengan itu aku diprintah-kan untuk tidak menyekutukan-Nya. Dan aku dari golongan orang muslimin. "
4. Membaca Surat Al Fatihah (Hukumnya Wajib)
Artinya :"Dengan nama Alloh Yang Maha Pengasih, Maha Penyayang. Segala puji bagi Alloh, Tuhan seluruh alam, Yang Maha Pengasih, Maha Pencayang, Pemilik hari pmbalasan.Hanya kpada Engkaulah kami menyembah dan hanya kepada Engkaulah kami mohon pertolongan. Tunjukilah kami jalan yang Zurus, (yaitu) jalan orang-2 yg telah Engkau beri nikmat kepadanya; bkan ( jalan ) mereka yng dimurkai, & bukan ( pulajalan ) mereka yang sesat. Semoga Alloh memperkenankan."
4. Surah-surah Pendek dan Mudah hafal (Hukumnya Sunat)
Selesai membaca Al-Fatihah pada rakaat yang pertama dan kedua bagi orang yang Shalat sendirian atau imam, disunahkan membaca surah atau ayat Al-Qur'an.
Surah-surah yang dibaca dalam sholat antara lain:
Surah An-Nas
Artinya :
1. Katakanlah: "Aku berlidung kepada Tuhan (yang memelihara dan menguasai) manusia.
2. Raja manusia.
3. Sembahan manusia.
4. Dari kejahatan (bisikan) syaitan yang biasa bersembunyi,
5. Yang membisikkan (kejahatan) ke dalam dada manusia, dari (golongan) jin dan manusia.
6. Dari (golongan) jin dan manusia.
5. Rukuk (Hukumnya Wajib)
سُبْحَانَ رَبِّىَ الْعَظِيْمِ وَبِحَمْدِهِArtinya :
“Maha Suci Rabbku yang maha Agung dan maha terpuji.”
Selesai mernbaca surah, lalu mengangkat kedua belah tangan. setinggi telinga seraya mem¬baca "Allaahu Akbar," kemudian rukuk (badan¬nya membungkuk, kedua tangannya memegang lutut dan ditekankan antara punggung dan kepala supaya rata).
Setelah cukup sempurna bacalah tasbih se¬bagai berikut:
6. Tumaninah/ Berdiam sejenak (Hukumnya Wajib)
7. I'tidal (Hukumnya Wajib)
8. Tumaninah/ Berdiam sejenak (Hukumnya Wajib)
Selesai rukuk, terus bangkitlah tegak de¬ngan mengangkat kedua belah tangan setentang telinga, seraya membaca:
Setelah selesai Ruku', kemudian I'tidal, yaitu bangkit dari ruku' sembari mengangkat kedua tangan sejajar telinga, seraya membaca :
Artinya :
Allah mendengar orang yang memuji-Nya
Pada waktu berdiri tegak (I’tidal) seraya membaca :
Rabbana Lakal Hamdu Mil’ussamaawati Wa Milul Ardhi Wa Mil 'umaasyi.ta Min Syaiin Ba'du.
Artinya :
Wahai Tuhan Kami ! Hanya Untuk-Mu lah Segala Puji, Sepenuh Langit Dan Bumi Dan Sepenuh Barang Yang Kau Kehendaki Sesudahnya.
9. Sujud (Hukumnya Wajib)
Artinya :
Maha Suci Tuhanku Yang Maha Tinggi Dan Dengan Memuji-Nya
10. Duduk Diantara Dua Sujud (Hukumnya Wajib)
Robbigfirlii Warhamnii Wajburnii Warfa'ni Warzuqnii Wahdini Wa'aafinii Wa'fu 'annii
Artinya :
Ya Allah,ampunilah dosaku,belas kasihinilah aku dan cukuplah segala kekuranganku da angkatlah derajatku dan berilah rezeki kepadaku,dan berilah aku petunjuk dan berilah kesehatan padaku dan berilah ampunan kepadaku
9. Sujud Kedua (Hukumnya Wajib)
Sujud kedua, ketiga dan keempat dikerjakan seperti pada waktu sujud yang pertarna, baik caranya maupun bacaannya.
10. Duduk Tasyahud/Tahiyat Awal
Pada rokaat ke2, kalau sholat kita tiga rakaat atau empat rakaat, maka pada rakaat ke¬dua ini kita duduk untuk membaca tasyahud tahiyat awal, dengan duduk kaki kanan tegak dan telapak kaki kiri diduduki. Berikut bacaan tasyahud/tahiyat awal
Attahiyyaatul mubaarakaatush shalawaatuth hayyibaatu lillaah.
As-salaamu `alaika ayyuhan-nabiyyu wa rahmatullaahi wa barakaatuh, as-salaamu `alainaa wa `alaa `ibaadillaahish-shaalihiin.
Asyhadu an laa ilaaha illallaah, wa asyhadu anna Muhammadar Rasuulullah.
Allaahumma shaili ‘alaa-sayyidinaa Muhammad.
Artinya :
"Segala kehormatan, keberkahan, kebahagiaan dan kebaikan itu kepunyaan Alloh.Keselamatan atas mu wahai Nabi Muhammad, dmikian pula-rahmat Alloh dan berkah-Nya
KEselamatn dicurahkan pula untuk kami & atas seluruh hamba Alloh yang sholaeh-sholeh.
Aku brsaksi bahawa tak ada Tuhan melainkan Alloh.
Dan aku brsaksi bhw Nabi Muhammad adalah utusan Alah.
Ya Alloh! Limpahilah rahmat kpd Nabi-Muhammad SAW.”
11. Tasyahud Akhir(Hukumnya Wajib)
Bacaan tasyahud/tahiyat akhir ialah seperti tahiyat awal yang di¬tambah dengan shalawat atas keluarga Nabi Muhammad, dan lafalnya sebagai berikut:
اَلتَّحِيَّاتُ الْمُبَارَكَاتُ الصَّلَوَاتُ الطَّيِّبَاتُ ِللهِ، السَّلاَمُ عَلَيْكَ اَيُّهَا النَّبِيُّ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ، السَّلاَمُ عَلَيْنَا وَعَلَى عِبَادِاللهِ الصَّالِحِيْنَ، أَشْهَدُ اَنْ لآ إِلَهَ إِلاَّاللهُ وَاَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا رَسُوْلُ اللهُ، اَللهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ، كَمَا صَلَّيْتَ عَلَى سَيِّدِنَا اِبْرَاهِيْمَ وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا اِبْرَاهِيْمَ وَبَارِكْ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ كَمَا بَرَكْتَ عَلَى سَيِّدِنَا اِبْرَاهِيْمَ وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا اِبْرَاهِيْمَ فِى الْعَالَمِيْنَ إِنَّكَ حَمِيْدٌ مَجِيْدٌ
Artinya :
Segala penghormatan yang berkat solat yang baik adalah untuk Allah. Sejahtera atas engkau wahai Nabi dan rahmat Allah serta keberkatannya. Sejahtera ke atas kami dan atas hamba-hamba Allah yang soleh. Aku bersaksi bahwa tiada Tuhan melainkan Allah dan aku bersaksi bahwasanya Muhammad itu adalah pesuruh Allah. Ya Tuhan kami, selawatkanlah ke atas Nabi Muhammad dan ke atas keluarganya. Sebagaimana Engkau selawatkan ke atas Ibrahim dan atas keluarga Ibrahim. Berkatilah ke atas Muhammad dan atas keluarganya sebagaimana Engkau berkati ke atas Ibrahim dan atas keluarga Ibrahim di dalam alam ini. Sesungguhnya Engkau Maha Terpuji lagi Maha Agung.
Cara duduk pada tahiyat akhir
a. Supaya pantat langsung ke tanah, dan kaki kiri dimasukkan ke bawah kaki kanan.
b. Jari-jari kanan tetap menekan ke tanah, (seperti gambar No. 9)
c. Pada tahiyat akhir disunahkan membaca shalawat Ibrahimiyah.
Kamaa shailaita ‘alaa sayyidinaa Ibraahiim wa 'alaa aali sayyidinaa Ibraahiim. Wa baarik `alaa sayyidinaa Muhammad wa `alaa aali sayyidinaa Muhammad. Kamaa, baarakta ‘alaa sayyidinaa Ibraahiim wa ‘alaa aali sayyidinaa Ibraahiim fil ‘aalamii na-inna ka hamiidum majiid.
“Sebagaimana telah engkau beri rahmat kpada Nabi-Ibrahim & kluarganya.
Dan limpahilah berkah atas Nabi-Muhammad beserta para keluargaya. Sebagai-mana Engkau tlah memberi berkah kepada Nabi Ibrahim & kluarganya.
Bahwasanya Engkau, Tuhan yang sangat terpuji lagi sangat Mulia di seluruh alam.”
12. Membaca Sholawat pada Nabi/ Sholawat Ibrohimiyyah(Hukumnya Wajib)
اَللهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ، كَمَا صَلَّيْتَ عَلَى سَيِّدِنَا اِبْرَاهِيْمَ وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا اِبْرَاهِيْمَ وَبَارِكْ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ كَمَا بَرَكْتَ عَلَى سَيِّدِنَا اِبْرَاهِيْمَ وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا اِبْرَاهِيْمَ فِى الْعَالَمِيْنَ إِنَّكَ حَمِيْدٌ مَجِيْدٌ
Membaca do'a
اللهم اني اعوذبك من عذابالقبر و من عذابالنار ومن فتنة المحياء والممات ومن شرفتنةالمسيح الدجال
Artinya: Ya Allah aku berlindung kepada-MU dari azab kubur dan azab neraka, dan aku berlindung kepada-MU dari fitnah ketika aku hidup dan fitnah ketika aku mati, dan aku berlindung kepada-Mu dari keburukan fitnah Dajjal.
13. Membaca Salam (Hukumnya Wajib)
Selesai tahiyat akhir, kemudian salam dengan menoleh kekanan & kekiri dengan membaca:
“As-salaamu `alaikum wa rahmatullah.”
"Keselamatan dan rahmat Alloh semoga tetap pada kamu sekalian. ".
Keterangan:
1. Waktu membaca salarn yang pertama, maka kita menengok ke kanan, dan waktu membaca salam yang kedua muka kita menengok ke kiri.
2. Dengan salam ini maka selesailah sholat kita.
3. Yang membedakan fardlu atau wajib dan sunat nya sholat itu terletak pada pembacaan niat nya saja begitu juga dengan niat iman dan makmum.
Demikianlah panduan lengkap dari tata cara niat doa sholat sunat dan fardlu baik dikerjakan sendiri atau munfarid maupun dikerjakan secara berjama'ah. Semoga bermanfaat.
Namun dalam melaksanakan tata cara sholat baik yan hukumnya fardlu maupun yang hukumnya sunat itu mempunyai sarat dan ketentuan yang harus diketahui denga pasti. Terutama pada bagian yang termasuk pada rukun sholat, Karena seandainya rukun sholat tersebut tdak dilaksanakan meskipun itu hanay satu rukun, Maka secara otomatis sholatnya itu tidak sah alias batal. Dan ini berlaku bagi setiap pelaksanaan sholat yang sendiri atau munfarid maupun yang dilakukan secara berjama'ah.
Untuk itu tidak ada salahnya apabila bacaan lengkap dari artitkel niat sholat lima waktu penting sekali untuk di ketahuinya agar semua pelaksanaan dan tata cara sholat tersebut bisa dikategorikan sah menurut hukum fiqih. Terlebih lagi dari pelaksaaan sholat itu ada ketentuan-ketentuan lainnya yang sangat berpengaruh terhadap sah dan tidak sah nya sholat yakni hal-hal yang dapat membatalkan ataupun merusak pada ibadah sholat tersebut. Nah pada bagian ini penting kiranya untuk lebih mengetahui bacaan niat sholat 5 waktu sendiri lengkap dengan artinya berikut ini.
1. Berdiri tegak menghadap kiblat bagi yang mampu (Hukumnya Wajib)
2. Membaca Takbir /Takbiratul ihram (Hukumnya Wajib)
اَللّهُ اَكْبَرُ
3. Niat sholat menurut sholat yang sedang dikerjakan (Hukumnya Wajib)
Bacaan Doa Iftitah (Hukumnya Sunat)
اَللهُ اَكْبَرْ كَبِيْرًا وَالْحَمْدُ ِللهِ كَثِيْرً وَسُبْحَانَ اللهِ بُكْرَةً وَأَصِيْلاً. أِنِّ وَجَّهْةُ وَجْهِيَ ِللذِيْ فَطَرَالسَّمَوَاتِ وَاْلآَرْضَ حَنِيِيْفًا مُسْلِمًا وَمَا أَنَا مِنَ الْمُشْرِكِيْنَ. إِنَّ صَلاَتِيْ وَنُسُكِيْ وَمْحْيَايَ وَمَمَاتِيْ ِللهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ. لاَشَرِيْكَ لَهُ وَبِذَلِكَ أُمِرْتُ وَأَنَا مِنَ الْمُسْلِمِيْنَ
Allahu Akbaru kabira walhamdu lillahi kathira wasubhanallahhi bukratau waasila. Inni Wajjahtu wajhia lillazi fataras sama wati wal ardha hanifam muslimaw wama ana minal musyrikin. Inna solati wanusuki wamahyaya wammamati lillahi rabbil’alamin. La syarikalahu wabiza lika umirtu wa ana minal muslimin.
Artinya :
"Alloh Mahabesar lagi sempurna kbesaranNya, segala puji hanya kepunyaan Alloh, pujian yang banyak, dan Mahasuci Alloh di waktu pagi dan petang. Kuhadapkan wajahku (hatiku) kepada Tuhan yg menciptakan l a n g i t & b u m i dengan keadaan lurus & menyerahkan diri & aku bukanlah dari golongn kaum musyrikin .Sesungguhnya sholatku, ibadahku, hidup ku & mati ku hanya untuk Alloh, Tuhan sluruh Alam. Tak ada sekutu bagi - Nya & dengan itu aku diprintah-kan untuk tidak menyekutukan-Nya. Dan aku dari golongan orang muslimin. "
4. Membaca Surat Al Fatihah (Hukumnya Wajib)
بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَٰنِ الرَّحِيمِ
الْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ, الرَّحْمَٰنِ الرَّحِيم, مَالِكِ يَوْمِ الدِّينِ, إيَّاكَ نَعْبُدُ وَإِيَّاكَ نَسْتَعِينُ, اهْدِنَا الصِّرَاطَ الْمُسْتَقِيمَ, صِرَاطَ الَّذِينَ أَنْعَمْتَ عَلَيْهِمْ غَيْرِ الْمَغْضُوبِ عَلَيْهِمْ وَلَا الضَّالِّينَ
الْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ, الرَّحْمَٰنِ الرَّحِيم, مَالِكِ يَوْمِ الدِّينِ, إيَّاكَ نَعْبُدُ وَإِيَّاكَ نَسْتَعِينُ, اهْدِنَا الصِّرَاطَ الْمُسْتَقِيمَ, صِرَاطَ الَّذِينَ أَنْعَمْتَ عَلَيْهِمْ غَيْرِ الْمَغْضُوبِ عَلَيْهِمْ وَلَا الضَّالِّينَ
Artinya :"Dengan nama Alloh Yang Maha Pengasih, Maha Penyayang. Segala puji bagi Alloh, Tuhan seluruh alam, Yang Maha Pengasih, Maha Pencayang, Pemilik hari pmbalasan.Hanya kpada Engkaulah kami menyembah dan hanya kepada Engkaulah kami mohon pertolongan. Tunjukilah kami jalan yang Zurus, (yaitu) jalan orang-2 yg telah Engkau beri nikmat kepadanya; bkan ( jalan ) mereka yng dimurkai, & bukan ( pulajalan ) mereka yang sesat. Semoga Alloh memperkenankan."
4. Surah-surah Pendek dan Mudah hafal (Hukumnya Sunat)
Selesai membaca Al-Fatihah pada rakaat yang pertama dan kedua bagi orang yang Shalat sendirian atau imam, disunahkan membaca surah atau ayat Al-Qur'an.
Surah-surah yang dibaca dalam sholat antara lain:
Surah An-Nas
بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَٰنِ الرَّحِيمِ
قُلْ أَعُوذُ بِرَبِّ النَّاس, مَلِكِ النَّاسِ , إِلَهِ النَّاسِ , مِنْ شَرِّ الْوَسْوَاسِ الْخَنَّاسِ , الَّذِي يُوَسْوِسُ فِي صُدُورِ النَّاسِ , مِنَ الْجِنَّةِ وَالنَّاسِ
Artinya :
1. Katakanlah: "Aku berlidung kepada Tuhan (yang memelihara dan menguasai) manusia.
2. Raja manusia.
3. Sembahan manusia.
4. Dari kejahatan (bisikan) syaitan yang biasa bersembunyi,
5. Yang membisikkan (kejahatan) ke dalam dada manusia, dari (golongan) jin dan manusia.
6. Dari (golongan) jin dan manusia.
5. Rukuk (Hukumnya Wajib)
سُبْحَانَ رَبِّىَ الْعَظِيْمِ وَبِحَمْدِهِ
“Maha Suci Rabbku yang maha Agung dan maha terpuji.”
Selesai mernbaca surah, lalu mengangkat kedua belah tangan. setinggi telinga seraya mem¬baca "Allaahu Akbar," kemudian rukuk (badan¬nya membungkuk, kedua tangannya memegang lutut dan ditekankan antara punggung dan kepala supaya rata).
Setelah cukup sempurna bacalah tasbih se¬bagai berikut:
6. Tumaninah/ Berdiam sejenak (Hukumnya Wajib)
7. I'tidal (Hukumnya Wajib)
8. Tumaninah/ Berdiam sejenak (Hukumnya Wajib)
Selesai rukuk, terus bangkitlah tegak de¬ngan mengangkat kedua belah tangan setentang telinga, seraya membaca:
Setelah selesai Ruku', kemudian I'tidal, yaitu bangkit dari ruku' sembari mengangkat kedua tangan sejajar telinga, seraya membaca :
سَمِعَ اللهُ لِمَنْ حَمِدَهُ
Sami'allohu liman hamidahArtinya :
Allah mendengar orang yang memuji-Nya
Pada waktu berdiri tegak (I’tidal) seraya membaca :
رَبَّنَا لَكَ الْحَمْدُ مِلْءُ السَّموَاتِ وَمِلْءُ اْلاَرْضِ وَمِلْءُمَاشِئْتَ مِنْ شَيْئٍ بَعْدُ
Rabbana Lakal Hamdu Mil’ussamaawati Wa Milul Ardhi Wa Mil 'umaasyi.ta Min Syaiin Ba'du.
Artinya :
Wahai Tuhan Kami ! Hanya Untuk-Mu lah Segala Puji, Sepenuh Langit Dan Bumi Dan Sepenuh Barang Yang Kau Kehendaki Sesudahnya.
9. Sujud (Hukumnya Wajib)
سُبْحَانَ رَبِّيَ اْلاَعْلَى وَبِحَمْدِهِ
Subhaana Robbiyal A'laa Wabihamdih (Dibaca 3 x)Artinya :
Maha Suci Tuhanku Yang Maha Tinggi Dan Dengan Memuji-Nya
10. Duduk Diantara Dua Sujud (Hukumnya Wajib)
رَبِّ اغْفِرْلِيْ وَارْحَمْنِيْ وَاجْبُرْنِيْ وَارْفَعْنِيْ وَارْزُقْنِيْ وَاهْدِنِيْ وَعَافِنِيْ وَاعْفُ عَنِّيْ
Robbigfirlii Warhamnii Wajburnii Warfa'ni Warzuqnii Wahdini Wa'aafinii Wa'fu 'annii
Artinya :
Ya Allah,ampunilah dosaku,belas kasihinilah aku dan cukuplah segala kekuranganku da angkatlah derajatku dan berilah rezeki kepadaku,dan berilah aku petunjuk dan berilah kesehatan padaku dan berilah ampunan kepadaku
9. Sujud Kedua (Hukumnya Wajib)
Sujud kedua, ketiga dan keempat dikerjakan seperti pada waktu sujud yang pertarna, baik caranya maupun bacaannya.
10. Duduk Tasyahud/Tahiyat Awal
Pada rokaat ke2, kalau sholat kita tiga rakaat atau empat rakaat, maka pada rakaat ke¬dua ini kita duduk untuk membaca tasyahud tahiyat awal, dengan duduk kaki kanan tegak dan telapak kaki kiri diduduki. Berikut bacaan tasyahud/tahiyat awal
اَلتَّحِيَّاتُ الْمُبَارَكَاتُ الصَّلَوَاتُ الطَّيِّبَاتُ ِللهِ، السَّلاَمُ عَلَيْكَ اَيُّهَا النَّبِيُّ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ، السَّلاَمُ عَلَيْنَا وَعَلَى عِبَادِاللهِ الصَّالِحِيْنَ، أَشْهَدُ اَنْ لآ إِلَهَ إِلاَّاللهُ وَاَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا رَسُوْلُ اللهُ، اَللهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ
Attahiyyaatul mubaarakaatush shalawaatuth hayyibaatu lillaah.
As-salaamu `alaika ayyuhan-nabiyyu wa rahmatullaahi wa barakaatuh, as-salaamu `alainaa wa `alaa `ibaadillaahish-shaalihiin.
Asyhadu an laa ilaaha illallaah, wa asyhadu anna Muhammadar Rasuulullah.
Allaahumma shaili ‘alaa-sayyidinaa Muhammad.
Artinya :
"Segala kehormatan, keberkahan, kebahagiaan dan kebaikan itu kepunyaan Alloh.Keselamatan atas mu wahai Nabi Muhammad, dmikian pula-rahmat Alloh dan berkah-Nya
KEselamatn dicurahkan pula untuk kami & atas seluruh hamba Alloh yang sholaeh-sholeh.
Aku brsaksi bahawa tak ada Tuhan melainkan Alloh.
Dan aku brsaksi bhw Nabi Muhammad adalah utusan Alah.
Ya Alloh! Limpahilah rahmat kpd Nabi-Muhammad SAW.”
11. Tasyahud Akhir(Hukumnya Wajib)
Bacaan tasyahud/tahiyat akhir ialah seperti tahiyat awal yang di¬tambah dengan shalawat atas keluarga Nabi Muhammad, dan lafalnya sebagai berikut:
اَلتَّحِيَّاتُ الْمُبَارَكَاتُ الصَّلَوَاتُ الطَّيِّبَاتُ ِللهِ، السَّلاَمُ عَلَيْكَ اَيُّهَا النَّبِيُّ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ، السَّلاَمُ عَلَيْنَا وَعَلَى عِبَادِاللهِ الصَّالِحِيْنَ، أَشْهَدُ اَنْ لآ إِلَهَ إِلاَّاللهُ وَاَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا رَسُوْلُ اللهُ، اَللهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ، كَمَا صَلَّيْتَ عَلَى سَيِّدِنَا اِبْرَاهِيْمَ وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا اِبْرَاهِيْمَ وَبَارِكْ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ كَمَا بَرَكْتَ عَلَى سَيِّدِنَا اِبْرَاهِيْمَ وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا اِبْرَاهِيْمَ فِى الْعَالَمِيْنَ إِنَّكَ حَمِيْدٌ مَجِيْدٌ
Artinya :
Segala penghormatan yang berkat solat yang baik adalah untuk Allah. Sejahtera atas engkau wahai Nabi dan rahmat Allah serta keberkatannya. Sejahtera ke atas kami dan atas hamba-hamba Allah yang soleh. Aku bersaksi bahwa tiada Tuhan melainkan Allah dan aku bersaksi bahwasanya Muhammad itu adalah pesuruh Allah. Ya Tuhan kami, selawatkanlah ke atas Nabi Muhammad dan ke atas keluarganya. Sebagaimana Engkau selawatkan ke atas Ibrahim dan atas keluarga Ibrahim. Berkatilah ke atas Muhammad dan atas keluarganya sebagaimana Engkau berkati ke atas Ibrahim dan atas keluarga Ibrahim di dalam alam ini. Sesungguhnya Engkau Maha Terpuji lagi Maha Agung.
Cara duduk pada tahiyat akhir
a. Supaya pantat langsung ke tanah, dan kaki kiri dimasukkan ke bawah kaki kanan.
b. Jari-jari kanan tetap menekan ke tanah, (seperti gambar No. 9)
c. Pada tahiyat akhir disunahkan membaca shalawat Ibrahimiyah.
Kamaa shailaita ‘alaa sayyidinaa Ibraahiim wa 'alaa aali sayyidinaa Ibraahiim. Wa baarik `alaa sayyidinaa Muhammad wa `alaa aali sayyidinaa Muhammad. Kamaa, baarakta ‘alaa sayyidinaa Ibraahiim wa ‘alaa aali sayyidinaa Ibraahiim fil ‘aalamii na-inna ka hamiidum majiid.
“Sebagaimana telah engkau beri rahmat kpada Nabi-Ibrahim & kluarganya.
Dan limpahilah berkah atas Nabi-Muhammad beserta para keluargaya. Sebagai-mana Engkau tlah memberi berkah kepada Nabi Ibrahim & kluarganya.
Bahwasanya Engkau, Tuhan yang sangat terpuji lagi sangat Mulia di seluruh alam.”
12. Membaca Sholawat pada Nabi/ Sholawat Ibrohimiyyah(Hukumnya Wajib)
اَللهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ، كَمَا صَلَّيْتَ عَلَى سَيِّدِنَا اِبْرَاهِيْمَ وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا اِبْرَاهِيْمَ وَبَارِكْ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ كَمَا بَرَكْتَ عَلَى سَيِّدِنَا اِبْرَاهِيْمَ وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا اِبْرَاهِيْمَ فِى الْعَالَمِيْنَ إِنَّكَ حَمِيْدٌ مَجِيْدٌ
Membaca do'a
اللهم اني اعوذبك من عذابالقبر و من عذابالنار ومن فتنة المحياء والممات ومن شرفتنةالمسيح الدجال
Artinya: Ya Allah aku berlindung kepada-MU dari azab kubur dan azab neraka, dan aku berlindung kepada-MU dari fitnah ketika aku hidup dan fitnah ketika aku mati, dan aku berlindung kepada-Mu dari keburukan fitnah Dajjal.
13. Membaca Salam (Hukumnya Wajib)
Selesai tahiyat akhir, kemudian salam dengan menoleh kekanan & kekiri dengan membaca:
السَّلَامُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللَّهِ
“As-salaamu `alaikum wa rahmatullah.”
"Keselamatan dan rahmat Alloh semoga tetap pada kamu sekalian. ".
Keterangan:
1. Waktu membaca salarn yang pertama, maka kita menengok ke kanan, dan waktu membaca salam yang kedua muka kita menengok ke kiri.
2. Dengan salam ini maka selesailah sholat kita.
3. Yang membedakan fardlu atau wajib dan sunat nya sholat itu terletak pada pembacaan niat nya saja begitu juga dengan niat iman dan makmum.
Demikianlah panduan lengkap dari tata cara niat doa sholat sunat dan fardlu baik dikerjakan sendiri atau munfarid maupun dikerjakan secara berjama'ah. Semoga bermanfaat.
0 Response to "Bacaan Niat Sholat 5 Waktu Lengkap Artinya 2018"
Post a Comment